Minggu, 28 Desember 2014

Cattari Ariya Saccani

Cattari Ariya Saccani Empat Kesunyataan Mulia
Membabarkan tentang kehidupan
Yang selalu penuh derita
Dukkha oh...Dukkha...lahir, tua, sakit, mati

Berpisah dengan yang dicinta
Berkumpul dengan yang dibenci
Tak tercapai cita-cita
Semua adalah Dukkha

Kesunyataan tentang sumber dukkha
Tanha dan avijja
Tanha kaulah nafsu keinginan
Avijja kau kegelapan bathin
Kau selalu membuat derita
Bagaikan rantai besi yang mengikat

Kesunyataan lenyapnya dukkha
Bila tanha dan avijja lenyap
Hilanglah semua derita
Tercapailah bah'gia Nibbana

Jalan menuju lenyapnya dukkha
Ariya Atthangika Magga
Jalan tengah berunsur delapan
Menuju jalan ke Nibbana
Pengertian dan Pikiran benar
Ucapan yang benar
Perbuatan dan Mata Pencaharian benar
Usaha benar dan Perhatian benar
Konsentrasi yang benar
Inilah Ariya Atthangika Magga




Sumber : Buku Lagu dari Vihara Ekayana Arama

Parinibbana

Di kusinara di bulan Waisaka di bawah dua pohon sala yang kembar
Sang Buddha terbaring dengan agung dan mulia
Memberikan nasehat untuk yang terakhir kalinya

Reff;
Saat Parinibbana, Saat wafatnya Sang Buddha
Semua makhluk terlena, terbuai dalam cengkraman dukkha
Para Bhikkhu bersujud memberikan penghormatan terakhir
Dewa pun turut bersujud, tebarkan harum semerbak
Di hari Parinibbana

Purnama siddhi dibulan Waisaka, Guru Sang Buddha telah Parinibbana
Seorang suci pemenang arus kehidupan pasti takkan jatuh
Dan mencapai penerangan sempurna




Sumber : Buku Lagu dari Vihara Ekayana Arama

Cahaya

Telah lama kucari cahaya, penerang hati nan gelap kelam
Di keempat penjuru dunia, Kucari cahaya bahagia

Pada Buddha Dhamma kulihat cahaya
Penerang hati nan gelap kelam
Cahaya cemerlang t'lah datang padaku
Lenyapkan segala gelap

Sejak kini lenyaplah avijja, hancurlah segenap nafsu rendah
Tercapailah damai nan abadi, tujuan terakhir umat Buddha




Sumber : Buku Lagu dari Vihara Ekayana Arama

Cahaya Tiratana

La.la..laa........la...la...la...la...laaaaa
La...la...la..la..la..la..la..laaa.....2x

Cahaya Sang Tiratana, bersinar terang dalam hidupku
Membawa rasa damai di hati, membawa cinta dan kasih sayang
Aku berlindung didalam Buddha, didalam Dhamma, didalam Sangha
membawa rasa damai dihati, petikan bunga kesejukan jiwa......

Reff;
Pancarkanlah kasih-Mu s'lalu, agar kubuang segala ragu
Aku berteduh didalam Dhamma, Buddha yang maha sempurna...
Aku berlindung didalam Buddha, didalam Dhamma, didalam Sangha
membawa rasa damai dihati, petikan bunga kesejukan jiwa......

La.la..laa........la...la...la...la...laaaaa
La...la...la..la..la..la..la..laaa.....2x




Sumber : Buku Lagu dari Vihara Ekayana Arama

Bulan Suci Waisak

Cah'ya terang menyinari, S'luruh isi mayapada
Sang Gotama Muni, duduk bersamadhi
Saat purnama sidhi, dibawah pohon Bodhi

Suci sunyi bulan Waisak, Alam penuh suka cita
Kar'na ditemukan-Nya Hasta Ariya Marga
Jalan tengah keramat untuk mencapai dukkha Nirodha

Reff;
Bulan suci bulan Waisak
Tercapailah cita
Mengungkap tabir rahasia
Asal mula derita

Dibulan suci purnama siddhi
Gotama mencapai Nibbana
Semoga dengan Dhamma kesunyataan
Semua makhluk menuju jalan
Lenyaplah Dukkha




Sumber : Buku Lagu dari Vihara Ekayana Arama

Buddha Sasana

Kita semua umat Buddha t'lah mengenal Hukum Kamma
Kammalah perbuatan yang mengikuti pembuatnya
Barang siapa berbuat baik menghasilkan kebaikan
Barang siapa berbuat jahat memperoleh keburukan

Reff;
Janganlah kita berbuat jahat
Tetapi tambahkanlah kebaikan
Sucikan hati serta pikiran
Itulah ajaran para Buddha




Sumber : Buku Lagu dari Vihara Ekayana Arama

Buddha Dhamma

Buddha Dhamma yang sangat kucinta
PadaMu lah ku mengabdi
Dengan seluruh jiwa ragaku
Kan kuabdikan hidupku

Jalan ke Pembebasan
Hentikan s'gala Dukkha
Menuju ke Nibbana
Kedamaian abadi

Buddha Dhamma pembimbing manusia
Dalam menjalani hidup




Sumber : Buku Lagu dari Vihara Ekayana Arama






Sabtu, 27 Desember 2014

Tri Ratna Yang Mulia

Di...manakah aku dapatkan
Suluh kehidupan dalam diriku
Cinta kasih ajaran-Mu yang mulia
Akan kuingat didalam hatiku...
Hanya Buddha, Dhamma, Sangha

La...la...la...la...la.......(2x)

Di...manakah kudapatkan
Ketenangan hidup di dunia
Karna hidup bagai roda samsara
Oh...Buddha Guru yang agung mulia...

Reff;
Sang Budddha, Dhamma, Sangha
Triratna yang mulia
Pedoman umat manusia di dunia.....




Sumber : Buku Lagu dari Vihara Ekayana Arama

Tiga Permata Mulia

Yang maha suci yang maha sempurna
Yang t'lah mencari mencapai Nibbana
Dhamma-Nya suci yang ditemukan-Nya
Memberi jalan menuju Nibbana

Guru alam dewa dan manusia
Yang maha suci yang maha sempurna
Yang telah mengorbankan segalanya
Pangeran Siddharta Gautama

Yang maha suci yang maha sempurna
Yang t'lah mencari
Mencapai Nibbana
Nibbana.....

Ingat pada Buddha Dhamma Sangha
Ingat hukum kesunyatan-Nya
Ingat Sila Samadhi dan Panna
Permata mulia Triratna...terpujilah

Kuberlindung pada Buddha
Kuberlindung pada Dhamma
Kuberlindung pada Sangha
Tiga permata mulia
Yang maha suci sempurna
Sempurna.......




Sumber : Buku Lagu dari Vihara Ekayana Arama

Untuk Kita Renungkan

Adakah setetes cinta
Tersisa dalam jiwa
Agar seluruh dunia
Hidup damai bahagia

Adakah setetes cinta
Tersisa dalam jiwa
Agar setiap insani
Terjalin kasih suci

Hindarkan segala noda
Tinggalkan setiap dosa
Hadirkan kasih nan mulia
Pastikan hidup bahagia

Renungkan makna kasih-Nya
Renungkan Makna cinta
Mestinya bawa bahagia
Yang jauh dari dusta




Sumber : Buku Lagu dari Vihara Ekayana Arama

Tugas Suci Bodhisatva

Part 1
Terang bersinar terang turun embunpun hilang
Datang turun kedunia
Daun-daun bergoyang bunga-bunga berseri
Margasatva semua menyambut ria
Terpesona semuanya menyaksikan Bodhisatva

Part 2
Buddha maha sempurna
Tinggalkan mahkotanya pergi untuk mencari
Demi keselamatan semua di dunia
Korbankan diri untuk umat manusia
Terpesona semuanya menyaksikan Bodhisatva

Reff;
Berdhamma ajarannya yang sangat mulia
Beritakan segera cinta kasih sayang
Dhammapun mengajarkan penuh kesadaran
Penuh dengan penderitaan bebaskan
Luruskan satu jalan menuju Nirwana

Back to Part 1 & 2




Sumber : Buku Lagu dari Vihara Ekayana Arama

Yang Kucinta

Yang ku sayang yang ku cinta dalam dunia tak ada duanya
Hanya satu Sang Buddha Sang Guru s'panjang waktu ku ingat selalu
Kan kulaksanakan nya Buddha Dharma Sang Guru
Namun rangsangan nafsu dan mata uji diri selalu
Harus tabah uji diri tetap sadar dalam sukaduka
Mawas diri tak tergoyahkan hati agar hidup kita berbahagia

Ajarannya Buddha Dharma cinta kasih serta jalan tengah
Kan bebaskan diri dari Dukkha agar hidup kita berbahagia
Kan kulaksanakan nya Buddha Dharma Sang Guru
Namun rangsangan nafsu dan mata uji diri selalu
Harus tabah uji diri tetap sadar dalam sukaduka
Mawas diri tak tergoyahkan hati agar hidup kita berbahagia




Sumber : Buku Lagu dari Vihara Ekayana Arama

Jumat, 26 Desember 2014

Bunga

Kusajikan bunga yang terpilih dan indah
Serba segar warna serta harum baunya
Kupersembahkan bunga dikakinya Sang Buddha
KakiNya yang bagaikan bunga suci seroja

Reff;
Semoga dengan bakti ini bermanfaat bagi kebebasan kita
Seperti bunga yang layu pasti demikianpun jasmani kita
Meski bunga t'lah layu harumnya tak terlupa
Meski jasmani lapuk jasanya tak terlupa




Sumber : Buku Lagu dari Vihara Ekayana Arama

Bhante Narada

Namamu kan kami ingat s'lalu
Jasamu tak'kan terlupakan
Namamu kan terkenang s'lalu
Di sanubari umat Buddha

Kau sebarkan Dhamma
Hanya satu tujuanmu
Untuk kebahagiaan Dunia

Bhante Narada berjasa
Kau membangkitkan umatNya
Bhante Narada pembimbing kami
Engkau satu diantara Sangha




Sumber : Buku Lagu dari Vihara Ekayana Arama

Borobudur 2

Borobudur nan jaya
Dimalam Trisuci Waisaka purnama siddhi
Borobudur, borobudur, borobudur, borobudur

Nun disana cah'ya terang
Menembus Mendut menembus Prambanan
Siapakah gerangan bersemadhi dipuncakmu
Adakah kau dengar nyanyi Nirwana bergema
Menembus gelap menembus kelam
Menembus s'gala penjuru
Borobudur, borobudur, borobudur, borobudur

Bulan Waisaka purnama Siddhi
Tiga peristiwa terjadi
Beliau lahir capai Samma Samadhi
Parinirvana...Parinirvana...Parinirvana

Borobudur, borobudur
Borobudur, borobudur
Tetaplah Jaya




Sumber : Buku Lagu dari Vihara Ekayana Arama

Bijaksanalah

Bagaikan batu karang yang tak tergoncangkan oleh badai
Demikianlah para Bijaksana tak'kan terpengaruh cela dan puja...
Avijja sumber penderitaan oleh pujian kuterlena
Oleh celaan sakit hatiku semua datang silih berganti

Bridge;
Karna Lobha kunikmati
Karna Dosa kuperbuat
Karna Moha kuterikat
Namun tiada yang kekal

Reff;
A...nicca, Dukkha, A...natta
Itulah tiga corak utama.....
Hu...kumnya alam se...mesta
Yang ditemukan Sang
Bhaga.....va.....

End;
......Guru Dewa dan Manusia......a......




Sumber : Buku Lagu dari Vihara Ekayana Arama

Tiga Peristiwa

Taman Lumbini bulan Waisaka
Siddharta kecil lahir ke dunia
Alampun bersuka menyambut lahirnya
Pangeran yang kelak kan menjadi Buddha

Malam nan suci purnama siddhi
Siddharta capai Samma Samadhi
Melepaskan semua belenggu duniawi
Hingga tercapailah penerangan sejati

Reff;
Tiga peristiwa di bulan Waisaka
Mengingatkan kita pada Guru nan Mulia
Tumbuhkanlah Saddha didalam hatimu
Tuk ikut jalanNya menuju Nibbana

Dibawah pohon Sala yang kembar
Sang Guru Agung Parinibbana
Namun ajaranNya kan slalu terjaga
Takkan pernah hilang abadi slamanya




Sumber : Buku Lagu dari Vihara Ekayana Arama

Bijak

Malam t'rasa panjang.....bagi yang terjaga
Satu yojana t'rasa jauh bagi yang lelah

Sungguh panjang.....siklus kehidupan
Bagi yang tak...mengenal Dhamma Sang Buddha...

Bridge;
Bila Dhamma telah menyentuh sanubari
Tiada terasa panjang bagi yang terjaga
Padamkanlah api nafsu pada duniawi
Bebaskan segala Lobha, Dosa, dan Moha...

Reff;
Bangunlah kebijaksanaan di dalam sikap
Sucikan hati dan pikiran didalam diri
Tanamkanlah Metta Karuna didalam hati
Berikanlah...cinta kasihmu...
Pada yang lain.....
Pada yang lain.....




Sumber : Buku Lagu dari Vihara Ekayana Arama

Biarkan Damai Dihatiku

Dikala kugundah, daku ingat Buddha
Dikala kugoyah, hanya Dhamma penopang jiwaku

Dalam hidup ini, ku hanya mengenal Buddha
Ingin kulaksanakan semua Dhamma ajaran mulia

Reff;
Oh...Buddha terangilah jalan hidupku
Singkirkanlah duka dan ragu
Biar ku bahagia didalam damai-Mu
S'lamanya seumur hidupku.....

S'lamanya seumur hidupku.........




Sumber : Buku Lagu dari Vihara Ekayana Arama

Bersama AjaranMu

Ah...Ah...Ah...Ah...Ah...Ah...Ah......(2x)
Sedih dan gembira.....datang silih berganti
Tiada yang kekal didalam dunia ini
Semua yang terjadi.....s'lalu timbul tenggelam
Membuat aku...jatuh didalam kegelapan

Reff;
Kutahu hanya Dhamma penuntun hidup.....ku...(hidupku)
Tiada terasa duka yang ber...arti...(tiada lagi)
Bila bersama ajaran-Mu...Sang Buddha
Terasa bahagia dihati ini...s'lamanya
ah..ah..ah..ah..ah..ah..
Begitu banyak.....jalan yang dita..war..kan
Dalam mencari damai dalam hidupku
Tak'kan tergoyahkan.....yang kurasakan...ki...ni
Tak'kan kucari...lagi jalan yang...la...in.....




Sumber : Buku Lagu dari Vihara Ekayana Arama

Bunga Teratai

Bunga teratai, Tumbuh indah aneka warna
Berikan rasa, Sejuk damai dalam jiwa

Bunga teratai, S'bagai lambang hati yang suci
Yang telah bersih, dari noda duniawi

Reff;
Bunga teratai, tumbuh subur di dalam kolam
Berkilau bersih, tiada kotor oleh lumpur
Bunga teratai, engkaulah bunga pujaan
S'lalu dicinta, dan disuka selamanya




Sumber : Buku Lagu dari Vihara Ekayana Arama

Borobudur

Batu batu bisu sekian abad terlupa
Lukisan penuh gambar hidup manusia
Dalam setiap nuansa

Sebuah maha karya borobudur tercinta
Bukti pengorbanan saksi kejayaan
Agungnya Buddha Dhamma

Reff;
Dikaki Borobudur rasa haru didada
pandanganku terpaku terpesona
Indah nya Borobudur batu-batu bermakna
Ungkapkan kenyataan cerita perjalanan manusia




Sumber : Buku Lagu dari Vihara Ekayana Arama

Kamis, 25 Desember 2014

Berkahmu Sang Triratna

Saat kubuka...kedua mata ini
Terlihat sinar surya menerangi dunia
Menyambut pagi...dihari yang baru
Setelah kulewati...malam nan kelam...

Kala bahagia...menyentuh hati ini
Serasa pancaran kasih-Mu meliputi diri
Terlintas di pikiranku untuk mengucap
Semoga semua makhluk berbahagia

Reff;
Kusadari berkah-Mu Sang Triratna
Kurasakan kasih-Mu membelai dijiwa
Tiada lagi harapanku, hanya kepada-Mu
Sang Triratna Engkau pelindungku...

Sang Triratna Engkau pelindungku...




Sumber : Buku Lagu dari Vihara Ekayana Arama

Betapa Bahagia

Betapa bahagia hidup dalam Dhamma
Yang diajarkan oleh Sang Bhagava
Betapa senangnya hidup dalam Dhamma
Dalam naungan Sang Triratna

Reff;
Buddha Dhamma dan Sangha
Pedoman hidupku
'Tuk mengarungi kehidupan....(2x)




Sumber : Buku Lagu dari Vihara Ekayana Arama

Berbahagialah

Berbahagialah, yang hidup tanpa benci
Berbahagia.... yang tiada terikat kemenangan
Tiada belenggu dan derita

Berbahagialah, Terlahir s'bagai manusia
Berbahagia.... yang mengerti hukum kesunyataan 
Tiada lagi roda samsara

Reff;
Bagaikan perahu menyeberang
Lautan hidup samsara
Siapa yang mencapai pantainya
Bahagialah dan sejahtera




Sumber : Buku Lagu dari Vihara Ekayana Arama

Berkah Termulia

Melindungi Ibu dan Ayah
Membah'giakan anak istrinya
Berzakat dan hidup suci
Melakukan Dharma Suci

Pandangan luas terdidik
Pikiran terkekeng terlatih
Ucapan nan ramah tamah

Reff;
Tak melayani sidungu
Hindari setiap dosa
Bebas dukkha, tanpa noda
Tiada kata dan perbuatan nan tercela

Puas dan terima kasih
Batih tetap tahan uji
Nan sedemikian hidupnya
Anugrah berkah termulia




Sumber : Buku Lagu dari Vihara Ekayana Arama

Berilah Jalan Terang

Buddha akhirnya kami datang memohon petunjukmu
Dengan membawa kekotoran diri karena kebodohan

(***)
Pada siapa lagi kumengadu semua manusia hanya membisu
Mencemooh seolah tanpa salah
Oh Buddha tunjukanlah K'sunyataan
Buddha berilah jalan terang Buddha Dhamma dasarnya
Bimbinglah kami ke jalan yang benar sesuai ajaranmu

Buddha masihkah ada kasih buat diri kami
Yang terdampar dan terhempas-hempas
Berlumur noda nistah
(Kembali ke ***)




Sumber : Buku Lagu dari Vihara Ekayana Arama

Bermain Bendera Buddhis

Kawan-kawan semua, ayo kita bermain
Bermain bendera, bendera Buddhis kita
Beragam warnanyaa, Indah dipandang mata
Biru Kuning dan Merah, serta Putih dan Jingga

Reff;
Jalan-jalan pandangan ke depan
Lenggang-lenggang tangannya berlenggang
Coba terka apakah artinya
Warna indah bendera kita
Apa artinya   apa artinya   apa artinya
Warna........( biru / Kuning / merah / putih / jingga )




Sumber : Buku Lagu dari Vihara Ekayana Arama

Berdoa

Setiap pagi aku berdoa
Seb'lum b'rangkat kesekolah
Memohon lindungan Buddha
Agar ku s'lamat sentosa

Reff;
Ayah Ibu, kawan semua
Janganlah lupa seb'lum bekerja
Sembahyang lah dulu
Memohon berkah terhindar bahaya

Setiap doa kami panjatkan
Tersirat semua kebaikan
Menuju kebahagiaan
Agar hidup tak percuma




Sumber : Buku Lagu dari Vihara Ekayana Arama

Suara Hati

Ku rangkapkan tanganku
Ku bawa tubuhku ini
Padamu...oh Sang Buddha
Guruku yang maha suci

Bersujud di hadapanMu
Menyambut kehadiranMU
Menghormat...Namaskara
Membacakan paritta suci

Lilin dan dupa...kupersembahkan
S'bagai tanda puja, bhakti padaMu
Dhamma mulia...indah terdengar
T'lah dikumandangkan begitu agung

Buddha guru kami...yang maha sempurna




Sumber : Buku Lagu dari Vihara Ekayana Arama

Balada Seorang Pangeran Muda

Seorang Pangeran yang muda dan tampan
Di istana yang megah dan mewah
Namun hatinya resah tiada bahagia
Melihat insan yang menderita
Kian hari makin tak tertahan
Duka hati sengsara membayang jiwanyapun meronta
Ingin membebaskan penderitaan umat manusia

Reff;
Pangeran oh Pangeran bulatlah tekadmu
Kau tinggalkan nikmat dan istana
Pangeran oh Pangeran mulialah tujuanmu
Akhirnya jalan tengah kau temukan juga

Sang Pangeran muda tinggallah kisahnya
Nama Buddha kini yang menggema
Bebaslah manusia bebas dari Dukkha
Bahagialah umat sedunia    (2x)




Sumber : Buku Lagu dari Vihara Ekayana Arama

Bhakti Dharma

Kini tiba nanti pergi
Bunga segarkan layu pasti
Hidup kita tanpa Dharma
Bagai pelita yang tak menyala

Kapan lagi Bhakti Dhamma
Kini nanti hidup kan bahagia
Bagai plita bersinar
Juga Dhamma bercahaya sepanjang masa




Sumber : Buku Lagu dari Vihara Ekayana Arama

Bahagia Sejati

Semua orang tahu tiada nan abadi
Mereka timbul, tumbuh dan lenyap kembali
Roda hidup manusia tak kecuali
Tidak ada nan abadi

Lama sudah manusia s'lalu mencari
Sesuatu yang disebutnya bah'gia sejati
Sampai kapankah 'kan terus begini
Tentu takkan berhenti

Bahagia sejati yang mereka cari
S'lalu cari kini nanti, tak'kan berhenti mencari
Pesan orang bijaksana kepadamu
Pesan Buddha dalam ajaran-Nya yang suci
Adalah suatu jalan 'kan menuju
Ke bahagia Sejati




Sumber : Buku Lagu dari Vihara Ekayana Arama

Baik Laku

Dengarlah wahai kawanku nasehat baik ini
Bersikap baik laku jagalah tertib sopan
Bila kau selalu sopan dan baik laku
Ayah dan Ibumu bahagia selalu

Janganlah buruk laku pada semua kawan
Yang baik kita tiru yang buruk kita tentang
Bila kau selalu sopan dan baik laku
Kawanmu kan s'lalu menyayang dirimu




Sumber : Buku Lagu dari Vihara Ekayana Arama

Bahagia Karena Dhamma

Selalu tergoda karena pandangan mata
Tersiksa karna 'tak punya bahagia karena Dharma
Sekarang ku tahu godaan, rangsangan nafsu
Ujian bagi diriku supaya daku sadar selalu

Reff;
Tak lagi daku ingin mencari derita, karna nafsu
Sekarang ku bahagia karna
Sang Tri Ratna pembimbingku

Betapa bahagia hidup sesuai dengan Dharma
Cinta kasih untuk semua,
Tambahlah kebaikan senantiasa




Sumber : Buku Lagu dari Vihara Ekayana Arama

Bagaimana Mungkin

Segala yang ada, selalu berubah
Bukan milikku, bukan milikmu

Kehidupan ini, yang kita jalani
Janganlah lekatkan diri, Nafsu Indrawi

Reff;
Berkumpul dengan yang dibenci
Kehilangan yang kau cinta
Tak inginkan berpisah, Ingin selalu bersama
Bahagia selamanya......
Bagaimana mungkin, Ingin hidup bahagia
Bila tak mengenal Dhamma, Ajaran Sang Buddha

Goda;
Ketidak-kekalan hidup
Anicca......Dukkha......Anatta
Ketidak-kekalan hidup
Itulah sumber derita




Sumber : Buku Lagu dari Vihara Ekayana Arama

Bahagia Dalam Hati

Tralala... Tralala...la...la...la...

Kenapa bunga harus layu
Kenapa raga lapuk sirna
Anicca sejak dulu dalam alam semesta

Yang miskin, yang kaya dan mulia
Buatlah hidupmu bahagia
Sekarang hingga nanti
Bahagia dalam hati

Reff;
Semua telah terjadi di alam semesta
Anicca pasti bahagiakanlah hidup ini
Sekarang dan nanti selalu bahagia dalam hati

Sang Buddha mengajarkan kita
Buatlah hidupmu bahagia
Sesuai dengan Dharma
Bebas dari derita




Sumber : Buku Lagu dari Vihara Ekayana Arama

Asita Kaladewala

Seorang pertapa yang bijaksana
Bersujud kepada yang Mulia
Asita Kaladewala
Ketika Sang Pangeran kecil lahir di dunia

Reff;
Tertawa bahagia dihatinya
Kar'na Sang Buddha T'lah lahir di dunia
Menangis kar'na usianya
Yang telah lanjut tak dapat menerima ajaranNya

Pangeran Siddharta
Kelak 'kan menjadi s'orang Buddha
Guru Maha Arif nan Bijaksana
Yang telah diucapkan oleh Kaladewala




Sumber : Buku Lagu dari Vihara Ekayana Arama

Avalokitesvara

Sungguh besar kasih sayang Mu, Avalokitesvara
Penolong makhluk di dunia, Jauhkan mara bahaya

Reff;
Engkaulah Bodhisatva, Makhluk suci yang s'lalu dipuji
Engkaulah Bodhisatva, Siswa Buddha yang baik budinya




Sumber : Buku Lagu dari Vihara Ekayana Arama

Asadha

Bumi yang tergoncang
Bergetar berseru gembira
Menggoncangkan seluruh jagad raya
Dari alam Para Dewa hingga alam Para Brahma

Kilauan cahaya yng gilang gemilang
Membahana melanglang seluruh jagad raya
Dari dalam Bumi memancarkan sinarnya
Mempesona semua makhluk di alam semesta

Reff;
Roda Dhamma telah diputarnya
Menerangi buana yang tertutup kalbu
Dihadapan lima pertapa
Di Taman Rusa Isi Patana

Dhammacakka Pavatana telah dibabarkanNya
Terbentuklah Sangha yang pertama
Dan lengkaplah Tiratana
Buddha Dhamma Sangha

Bulan purnama sidhi bulan Asadha
Duniapun berseri alampun bernyanyi
Lenyaplah kabut gelap di dunia
Berganti cahaya emas yang terang benderang




Sumber : Buku Lagu dari Vihara Ekayana Arama

Arahanta Vagga

T'lah Dia takhlukan indranya
T'lah musnahkan nafsunya
Kegelapan, kebodohan
Dia singkirkan semua

T'lah Dia sadari semuanya
Kehidupan tak kekal
Kelahiran, kematian
S'muanya t'rus berputar
Dia temui Jalan Tengah yang MUlia
'Tuk lenyapkan s'gala derita
Bathin tenang tak'kan tergoyahkan
Mara penggoda
Tak'kan mampu mencariMu
Nibbana t'lah Ia capai

Janganlah berbuat jahat
Tambahkanlah kebajikan
Sucikan hati dan pikiran
Itulah semua intinya




Sumber : Buku Lagu dari Vihara Ekayana Arama

Arahat

M'reka yang tak menabung lagi (putuskan Karma)
Sederhana dalam makanan (ku sebut Arahat)
Hanya menuju kekosongan......
akhir tujuannya......

M'reka yang ingin melepaskan (lepaskan "AKU")
Lenyapkan rasa kebencian (terhapuslah Dosa)
Mengerti akan kelahiran......
di dunia......

Reff 1;
Jejak-Nya tak dapat dilacak
Bagai burung-burung terbang di angkasa raya
Bagai kawanan angsa meninggalkan kolam
Begitulah Mereka meninggalkan rumah

M'reka yang ingin melepaskan (lepaskan "AKU")
Lenyapkan rasa kebencian (terhapuskan Dosa)
Mengerti akan kelahiran......
di dunia......

Reff 2;
Jejak-Nya tak dapat dilacak
Bagai burung-burung terbang di angkasa raya
Bagai kawanan angsa meninggalkan kolam
Begitulah Mereka meninggalkan rumah

Begitulah Mereka meninggalkan rumah...




Sumber : Buku Lagu dari Vihara Ekayana Arama

Anatta

Anatta itulah sesuatu tanpa AKU serta tanpa inti
Dalam kesunyataan akhir tiada makhluk jiwapun abadi
Tiada sesuatu kesatuan benda yang disebut diri
Nan tinggal kekal s'panjang masa
Namun berubah s'lalu nan abadi

Cepat;
Hanya bathin dan materi tiada suatu lainnya
Bukan makhluk bukan jiwa
Bukan suatu pribadi (yang disebut manusia)
Hanya suatu hayal kosong belaka tanpa inti

Perlahan;
Bagi yang melihat kebenaran sejati
Serta sadar diri baginya lenyaplah Avijja
Roda samsara dapat diatasi




Sumber : Buku Lagu dari Vihara Ekayana Arama

Anggulimala

Adalah sebuah alkisah
Disebuah kota taka sila
Seorang pemuda yang jadi pembunuh
Ia mencari jari yang keseribu

Anggulimala...Anggulimala...
Hidupnya penuh penderitaan
Anggulimala...Anggulimala...
Hidupnya penuh penderitaan

Setelah bertemu Sang Buddha
Anggulimala sadarlah atas perbuatan
Yang dilakukannya akhirnya ia
Menjadi murid Sang Buddha

Anggulimala...Anggulimala...
Akhirnya ia menerima karmanya
Anggulimala...Anggulimala...
Akhirnya ia menerima karmanya




Sumber : Buku Lagu dari Vihara Ekayana Arama

Rabu, 24 Desember 2014

Anak Yang Baik

Anak yang baik tiap minggu bangun pagi
Tidaklah lupa hari minggu ke Vihara
Anak yang baik uang jajan tidak dihabiskan
S'bagian disimpan sebagian didanakan

Nanti kita bisa kaya
Bangun pagoda yang indah
Bisa juga bangun Vihara yang megah

Nanti kita bisa kaya
Bisa bangun stupa raksasa
Bangun candi patung besar di dunia




Sumber : Buku Lagu dari Vihara Ekayana Arama

Anicca

Anicca, anicca lambang tiada kekekalan
Seluruh semesta alam hidup mati timbul teng'lam
Anicca, anicca dikaulah corak yang nyata
Setiap materi dan bathin timbul lenyap s'panjang masa

Cepat;
Sedih serta gembira, muda jadi tua
kumpul dan berpisah, berkembang dan layu
Timbul lenyap tanpa berhenti, lahir tumbuh lapuk mati

Perlahan;
Anicca, anicca dikaulah sumber derita
Bagi para bijaksana dikau kelihatan nyata




Sumber : Buku Lagu dari Vihara Ekayana Arama

Aku SIswa Sang Buddha

Aku siswa Sang Buddha
Memberi salam bahagia
Svatihottu, Namo Buddhaya
Semoga semua Makhluk bah'gia
Bahagia semua




Sumber : Buku Lagu dari Vihara Ekayana Arama

Ampunlah Ibunda

Ampunlah Ibunda segala kesalahan
Yang telah kubuat pada masa lalu
Karna ku belum sadar mana yang betul dan salah
Nasehatmu kulanggar akibat kucelaka

Ibu penuh kasih sayang pada anaknya
Berani berkorban untuk membela saya
Tapi ku mendurhaka baik kusangka salah
Hingga Ibu berduka, Oh...Ampunlah Ibunda

Kini aku insyaf susah payah Ibunda
Merawat, mendidik agar anaknya jaya
Kusadar dan berjanji pada diri sendiri
Rajin menuntut ilmu (*untuk umum)
Membina keluarga (*untuk pemberkatan perkawinan)
Menurut pesan Ibu




Sumber : Buku Lagu dari Vihara Ekayana Arama

Aku Berlindung

Aku berlindung pada Buddha
Ingat selalu takkan lupa
Kepada daya puja metta
Nan tersajikan bagi kita

Aku berlindung pada Dhamma
Nan dinyatakan Sang Gotama
Duduk dibawah pohon Bodhi
Pada malam nan sunyi suci

Aku berlindung pada Sangha
Persaudaraan Arya mulia
Pra pelaksana Buddha Dhamma
Pemancar Berkah bahagia

S'moga semua sejahtera
Dibawah lindungan Triratna
Sang Buddha, Dhamma, serta Sangha
Berbahagia tak terhingga




Sumber : Buku Lagu dari Vihara Ekayana Arama